Filesatu.co.id, Madiun | Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menggelar Bakti Sosial Terpadu (BST). Berlokasi di Desa Sidomulyo Kecamatan Sawahan, BST digelar, Jumat (25/11/2022).
Menjelang tutup tahun 2022, di Desa Sidomulyo ini merupakan lokasi BST yang kedua setelah Desa Bulakrejo pada awal November lalu. Hadir dalam kegiatan, Bupati Madiun Ahmad Dawami beserta jajaran Forkopimda, seluruh OPD Kabupaten Madiun, Camat Sawahan, Kades beserta seluruh masyarakat desa Sidomulyo.
Dalam apel sebelum BST dimulai, Kurnia Aminulloh selaku Kepala Bappeda memaparkan beberapa rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan. Mulai dari kerja bakti, infrastruktur, pelayanan publik hingga pameran kuliner dalam balutan UMKM.
“Dalam BST kedua ini, ada kerja bakti pembersihan saluran, perampingan pohon, berbagai pelayanan jasa, produk-produk UMKM dan bedah rumah, ada 4 rumah yang mendapat program RTLH,” papar Kurnia Aminullah.
Pada konteksnya, BST merupakan sarana jaring aspirasi masyarakat yang diaktualisasikan dalam bentuk kegiatan berbasis komunikasi, gotong-royong dan kebersamaan.
Selain Sidomulyo, belasan Desa lain di wilayah Kecamatan Sawahan pun turut mempamerkan produk-produk unggulannya. Mulai dari jajan pasar, makanan, kerajinan tangan hingga karya seni, batik dan lukisan.
Selain tonjolkan produk UMKM dalam BST kedua ini, seluruh pelayanan jasa di wilayah pemerintah kabupaten Madiun juga ‘tumpek blek’ jadi satu, disuguhkan khusus untuk melayani masyarakat. Seperti di pendopo desa Sidomulyo, terdapat pelayanan penerbitan kartu pencari kerja, pelayanan barang dan jasa, pajak hingga pelayanan SKCK.
Potret menarik, ketika dalam perjalanan menghampiri lapak UMKM satu persatu, dari ujung barat hingga timur, Bupati menyempatkan berhenti pada penjual pentol. Cukup langka, ketika seorang Bupati bersedia mencicipi jajanan yang biasa dibeli anak kecil.
Terselenggaranya BST kedua ini, Bupati berharap dapat membawa kebaikan bagi masyarakat Sidomulyo Kecamatan Sawahan.
“Semoga BST di Sidomulyo ini membawa kebaikan, berdampak positif, khususnya bagi masyarakat, sebagai sarana dalam memecahkan masalah yang ada, melalui gotong royong, kerukunan masyarakat semakin kuat, terlebih Desa Sidomulyo merupakan salah satu Desa bersejarah di Madiun, yaitu makam Kyai Reksogati, ini merupakan sejarah yang sangat berharga, kita jaga bersama,” tutup Bupati.