Filesatu.co.id, Saradan | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan mendukung dan memfasilitasi Pemerintah Desa Sidorejo untuk melakukan perbaikan jalan DK Perhutani. Lokasi perbaikan berada di lingkungan tempat penimbunan kayu (TPK) Saradan yang merupakan jalan akses warga Dusun Mangirejo RT 13 Desa Sidorejo Kecamatan Saradan, Sabtu (17/12/2022).
Sesuai rencana, jalan sepanjang 130 meter tersebut akan dilakukan pengerasan dengan proses rabat beton. Dengan memakai dana swadaya warga desa Sidorejo Dusun Mangirejo, perbaikan dikerjakan secara kerja bhakti, gotong royong oleh warga Dusun Mangir bersama karyawan Perhutani KPH Saradan.
Disampaikan Setio Budi selaku Kepala Desa Sidorejo, akses jalan yang baik dapat menunjang perekonomian masyarakat agar lebih meningkat.
“Untuk meningkatkan perekonomian warga Dusun Mangirejo, diperlukan akses jalan yang baik. Untuk itu, Pemerintah Desa Sidorejo menggandeng pihak Perhutani KPH Saradan untuk melakukan kerjasama pengerasan jalan DK yang berada dilingkungan TPK berupa rabat jalan beton sepanjang 130 meter,” terang Setio Budi.
Dengan terealisasinya pembangunan jalan yang lebih baik untuk masyarakat, lanjut Setio, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan.
“Dengan akses jalan yang baik, maka diharapkan masyarakat Dusun Mangirejo akan mudah dan lancar dalam menggerakkan roda perekonomian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraannya,” harapnya.
Sementara itu, mewakili Administratur KPH Saradan Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum Kepatuhan dan Agraria (HKA) KPH Saradan Nur Cholis mengatakan jika Perhutani sangat mendukung kegiatan tersebut. Dengan terbangunnya infrastruktur berupa akses jalan yang baik, sinergitas antara Perhutani dan Pemerintah Desa akan terwujud, bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Dengan adanya kegiatan kerjasama pemanfaatan jalan DK ini Perhutani sangat mendukung. Harapannya sinergitas yang kita bangun antara Perhutani dengan Pemerintah Desa Sidorejo ini dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan, khusunya warga Dusun Mangirejo,” kata Nur Cholis.
Adanya perbaikan jalan ini, lanjut Nur Cholis, sangat menguntungkan bagi masyarakat dan Perhutani. Baik untuk akses angkutan pertanian maupun angkutan hasil produksi kayu maupun bibit tanaman.
”Kegiatan perbaikan jalan ini sangat bagus, karena bisa saling menguntungkan. Masyarakat bisa menggunakan jalan tersebut sebagai akses untuk membawa hasil pertanian ke kota dan Perhutani akan lebih mudah mengangkut produksi kayu atau membawa bibit tanaman ke hutan,” tutup Nur Cholis.