Pewarta : DONI ARIEF FADHILAH | Editor : RYAN S KAHMAN
Filesatu.co.id- KARAWANG | MEMASUKI awal masa kampanye Pemilu 2024, DPD Partai Ummat Kabupaten Karawang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) konsolidasi Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat dengan Caleg DPRD Kabupaten Karawang, di wilayah Kampung Turis, Tegal Waru Karawang. Sabtu (2/12/2023).
Bimtek ini di hadiri Ketua beserta pengurus DPD Partai Ummat Karawang, Ketua bidang Advokasi DPP Partai Ummat, Muhammad Yuntri dan menghadirkan komisioner KPU Karawang, Ikmal Maulana sebagai narasumber.
Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Karawang dan juga sebagai Caleg DPRD Provinsi Dapil 10 Jawa Barat, H. Yayan Mulyana mengatakan, Bimtek ini bertujuan untuk konsolidasi, koordinasi, kolaborasi dan sinergitas antar Caleg Partai Ummat baik Caleg DPR RI, Caleg DPRD Provinsi dan Caleg DPRD Karawang, untuk menyamakan persepsi untuk meraih kemenangan di Pemilu 2024.
“Di Bimtek ini, kami memberikan pembekalan kepada seluruh Caleg untuk menghadapi Pemilu 2024 dengan cara fair play, dan juga di Bimtek ini kami membahas strategi strategi pemenangan Pemilu 2024, persiapan saksi saksi mulai dari TPS, PPK Kecamatan hingga ditingkat KPU Kabupaten Karawang, dan antisipasi jika ada kecurangan di Pemilu 2024,”ucapnya.
Yayan menuturkan, kolaborasi dan sinergitas antar Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Karawang sangat penting untuk meraih suara di Pemilu. kami akan berjuang bersama sama semaksimal mungkin untuk mencapai target di Pemilu 2024, dengan usaha dan kekuatan doa semoga Allah memberikan hasil yang terbaik dan memberikan kemudahan Partai Ummat untuk lolos Parlemen threshold di Pemilu 2024,”harapnya.
Ditempat yang sama, komisioner KPU Karawang, Ikmal Maulana mengatakan, Di Bimtek Partai Ummat Karawang ini kami menyampaikan terkait regulasi tahapan Pemilu, diantaranya aturan kampanye, metode konversi suara menjadi kursi dan juga hal hal teknis pemungutan suara, penghitungan suara di TPS.
“KPU Karawang akan memberikan pelayanan kepada seluruh Partai, karena semua Partai mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan informasi, kami akan menghadiri undangan dari Partai manapun, karena sebagai ruang diskusi langsung antara KPU sebagai penyelenggara Pemilu dengan peserta pemilu,”tandasnya. ***
